Category: Movies
Genre: Animation
Diambil Dari : www.indosinema.com
Oleh : John Tirayoh
(Review VCD)
Sudah menjadi rahasia umum, Hollywood selalu mengusung spirit heroik dan patriotik dalam setiap film yang diproduksinya, entah film layar lebar sampai film animasi pun, muatan spirit heroik dan patriotik dikedepankan. Pun berlaku di film The Incredibles. Film animasi yang kerap digandrungi anak-anak di bawah umur, di The Incredibles, pangsa pasar diperlebar ke segala umur.
Dibandingkan dengan film animasi lainnya, film The Incredibles sedikit berbeda dari Toy Story dan Finding Nemo. The Incredibles sendiri bercerita mengenai Mr Incredibles seorang superhero yang tidak beda seperti Batman, Spiderman, ataupun Superman. Bertugas membantu aparat kemanan dalam membasmi kejahatan. Bedanya, kalau aksi pertolongan The Incredibles dari mendapatkan simpatik publik sampai ke empati publik. Persoalannya, dalam melakukan kekuatan superhero untuk menolong orang, The incredibles tidak banyak berpikir masak, sehingga dampaknya protes dan tuntutan pun menderas ke dirinya yang kemudian pemerintah akhirnya memutuskan bahwa seluruh superhero yang membantu pemerintah tidak lagi boleh menggunakan kekuatan superhero serta harus hidup normal layaknya masyarakat biasa. Setelah 15 tahun berlalu, sebuah misi rahasia kembali ditugaskan kepadanya yang akhirnya harus melibatkan seluruh keluarga Mr Incredible.
Film animasi ini menyuguhkan visualisasi lebih dibandingkan Finding Nemo serta Toys Story dalam segi action yang ditonjolkan. Kita dapat terpana ketika melihat action yang dilakukan para keluarga Incredible. Lebih dari itu, Incredible menyuguhkan action yang memukau seperti layaknya film action. Sementara untuk sound editing dari film ini memang sangat sempurna, sehingga ketajaman suara dalam setiap adegan terasa seirama dengan animasi yang divisualisasikannya.
Sementara misi rahasia yang dijalankan The Incredibles dengan menuju pulau terpecil yang dikuasai musuh seakan terlihat seperti aksi James Bond dalam melakukan penyusupan ke markas musuh.
Craig T Nelson yang menjadi pengisi suara Mr Incredible dapat memuaskan penonton, suara Craig sangat cocok ketika berperan menjadi superhero, namun juga terasa pas ketika berperan sebagai Robert menjadi seorang ayah. Holly Hunter dapat diberikan nilai lebih yang sangat cocok vokal suaranya dalam berperan sebagai Helen. Sementara itu karakter Violet seorang gadis remaja yang tidak terlalu percaya diri juga terasa cocok dengan suara Sarah G Vogell.
Begitupun untuk karakter Syndrome, tokoh antagonis dalam film ini berhasil memainkan karakternya dengan rapih, Jason Lee tampil sempurna menigisi suara tokoh Syndrome yang licik. Jason Lee dalam memerankan Syndrome dapat mengingatkan kita akan suara Jeremy Irons dalam mengisi suara tokoh Scar yang antagonis dalam film Lion King.
Namun yang disayangkan adalah ketika sutradara Brad Bird tidak terlalu memberikan porsi besar kepada Samuel L Jackson yang juga pengisi suara dalam film ini. Sehingga kita tidak terlalu sering melihat kepiawaian Samuel L Jackson sebagai pengisi suara salah satu super hero lainnya yang bernama Frozone.
Yang sedikit membingungkan mungkin bahwa biasanya film animasi selalu mempercayakan bahwa anak-anak mampu menikmati film ini, namun The Incredible justru memakai banyak adegan kekerasan serta beberapa adegan yang tidak bisa dilihat anak-anak dalam film animasi lainnya.
Sementara dari alur cerita, film ini sangat bagus ketika memakai pola Action-Spy seperti James Bod, tetapi untuk anak-anak tentunya mereka akan terlalu rumit mengikutinya. Tidak seperti di Finding Nemo yang berkonsentrasi pada cerita seorang ayah yang mencari anaknya. Atau kisah Lion King yang terasa gampang dicerna logika berpikir anak-anak.
Sekadar untuk mengisi waktu luang, film The Incredibles cukup menghibur. Selain itu, ada sederet pesan positif yang ingin disampaikan, bahwa siapapun tidak boleh sombong dengan kelebihan yang dimilikinya. Setidaknya menyadarkan penonton untuk tidak menepuk dada atas anugerah yang diberi lebih oleh Tuhan. Serta pesan lainnya yang mengemuka di film ini adalah pentingnya menjaga keutuhan keluarga dalam mengatasi persoalan seberat apapun. Kelebihan lainnya dari film ini, yakni melokalisir spirit heroik dan patriotik dari perkara negara ke perkara keluarga.
Jumat, 17 April 2009
Category: Movies
Genre: Animation
Diambil Dari : www.indosinema.com
Oleh : John Tirayoh
(Review VCD)
Sudah menjadi rahasia umum, Hollywood selalu mengusung spirit heroik dan patriotik dalam setiap film yang diproduksinya, entah film layar lebar sampai film animasi pun, muatan spirit heroik dan patriotik dikedepankan. Pun berlaku di film The Incredibles. Film animasi yang kerap digandrungi anak-anak di bawah umur, di The Incredibles, pangsa pasar diperlebar ke segala umur.
Dibandingkan dengan film animasi lainnya, film The Incredibles sedikit berbeda dari Toy Story dan Finding Nemo. The Incredibles sendiri bercerita mengenai Mr Incredibles seorang superhero yang tidak beda seperti Batman, Spiderman, ataupun Superman. Bertugas membantu aparat kemanan dalam membasmi kejahatan. Bedanya, kalau aksi pertolongan The Incredibles dari mendapatkan simpatik publik sampai ke empati publik. Persoalannya, dalam melakukan kekuatan superhero untuk menolong orang, The incredibles tidak banyak berpikir masak, sehingga dampaknya protes dan tuntutan pun menderas ke dirinya yang kemudian pemerintah akhirnya memutuskan bahwa seluruh superhero yang membantu pemerintah tidak lagi boleh menggunakan kekuatan superhero serta harus hidup normal layaknya masyarakat biasa. Setelah 15 tahun berlalu, sebuah misi rahasia kembali ditugaskan kepadanya yang akhirnya harus melibatkan seluruh keluarga Mr Incredible.
Film animasi ini menyuguhkan visualisasi lebih dibandingkan Finding Nemo serta Toys Story dalam segi action yang ditonjolkan. Kita dapat terpana ketika melihat action yang dilakukan para keluarga Incredible. Lebih dari itu, Incredible menyuguhkan action yang memukau seperti layaknya film action. Sementara untuk sound editing dari film ini memang sangat sempurna, sehingga ketajaman suara dalam setiap adegan terasa seirama dengan animasi yang divisualisasikannya.
Sementara misi rahasia yang dijalankan The Incredibles dengan menuju pulau terpecil yang dikuasai musuh seakan terlihat seperti aksi James Bond dalam melakukan penyusupan ke markas musuh.
Craig T Nelson yang menjadi pengisi suara Mr Incredible dapat memuaskan penonton, suara Craig sangat cocok ketika berperan menjadi superhero, namun juga terasa pas ketika berperan sebagai Robert menjadi seorang ayah. Holly Hunter dapat diberikan nilai lebih yang sangat cocok vokal suaranya dalam berperan sebagai Helen. Sementara itu karakter Violet seorang gadis remaja yang tidak terlalu percaya diri juga terasa cocok dengan suara Sarah G Vogell.
Begitupun untuk karakter Syndrome, tokoh antagonis dalam film ini berhasil memainkan karakternya dengan rapih, Jason Lee tampil sempurna menigisi suara tokoh Syndrome yang licik. Jason Lee dalam memerankan Syndrome dapat mengingatkan kita akan suara Jeremy Irons dalam mengisi suara tokoh Scar yang antagonis dalam film Lion King.
Namun yang disayangkan adalah ketika sutradara Brad Bird tidak terlalu memberikan porsi besar kepada Samuel L Jackson yang juga pengisi suara dalam film ini. Sehingga kita tidak terlalu sering melihat kepiawaian Samuel L Jackson sebagai pengisi suara salah satu super hero lainnya yang bernama Frozone.
Yang sedikit membingungkan mungkin bahwa biasanya film animasi selalu mempercayakan bahwa anak-anak mampu menikmati film ini, namun The Incredible justru memakai banyak adegan kekerasan serta beberapa adegan yang tidak bisa dilihat anak-anak dalam film animasi lainnya.
Sementara dari alur cerita, film ini sangat bagus ketika memakai pola Action-Spy seperti James Bod, tetapi untuk anak-anak tentunya mereka akan terlalu rumit mengikutinya. Tidak seperti di Finding Nemo yang berkonsentrasi pada cerita seorang ayah yang mencari anaknya. Atau kisah Lion King yang terasa gampang dicerna logika berpikir anak-anak.
Sekadar untuk mengisi waktu luang, film The Incredibles cukup menghibur. Selain itu, ada sederet pesan positif yang ingin disampaikan, bahwa siapapun tidak boleh sombong dengan kelebihan yang dimilikinya. Setidaknya menyadarkan penonton untuk tidak menepuk dada atas anugerah yang diberi lebih oleh Tuhan. Serta pesan lainnya yang mengemuka di film ini adalah pentingnya menjaga keutuhan keluarga dalam mengatasi persoalan seberat apapun. Kelebihan lainnya dari film ini, yakni melokalisir spirit heroik dan patriotik dari perkara negara ke perkara keluarga.
Langganan:
Postingan (Atom)